POSISI
SUPINASI
KARYA:
SINDU KRISNA
AKADEMI KEPERAWATAN
MAMBA’UL ‘ULLUM
SURAKARTA
A.
PENGERTIAN
Posisi Supinasi
( telentang ) dengan pasien menyandarkan punggungnya agar
dasar tubuh sama dengan kesejajaran berdiri yang baik.
B. TUJUAN
Meningkatkan kenyamanan pasien dan memfasilitasi penyembuhan
terutama pada pasien pembedahan atau dalam proses anestesi tertentu.
C.
INDIKASI
1) Pasien dengan tindakan post anestesi
atau penbedahan tertentu
2) Pasien dengan kondisi sangat lemah atau koma.
D) BAGIAN TUBUH YANG PERLU
DIBERI PENYANGGA
1. pada bagian kepala dan bahu klien, letakkan bantal dengan ketebalan yang sesuai kebutuhan
.
2. pada bagian kaki hingga pergelangan kaki, letakkan bantal untuk mencegah
hiperekstensi lutut, menjaga tumit agar tidak menyentuh bed, dan mengurangi
lordosis lumbal.
3. pada bagian pinggul letakkan gulungan handuk untuk mencegah rotasi eksternal
pinggul.
4. pada bagian punggung (kurva lumbal) letakkan bantal kecil untuk mencegah
fleksi spinal lumbal.
5. pada telapak kaki letakkan footboart atau bantal untuk mencetak plantar
fleksi (kulai kaki).
6. pada bagian lengan bawah letakkan bantal kecil dan gunakan gulungan handuk
pada telapak tangan untuk mencegak kontraktur fleksi jari-jari
No.
|
Prosedur
Tindakan
|
Rasional
|
1.
|
Cuci tangan
sebelum melakukan pemeriksaan
|
Menurunkantransmisi
mikroorganisme
|
2.
|
Jelaskan prosedur
yang akan dilakukan kepada pasien
|
Agar pasien mengerti bahwa tindakan yang
kita lakukan sesuai prosedur yang berlaku
|
3.
|
Posisikan pasien
|
Menyiapkan pasien pada posisi yang tepat.
|
4.
|
Berikan sandaran
atau bantal pada tempat tidur pasien atau atur tempat tidur
|
Untuk menyangga posisi pasien agar tetap dan
untuk memberikan rasa nyaman pada pasien.
|
6.
|
Anjurkan pasien
untuk tetap berbaring
|
Agar pernapasan pasien lancer dan memberikan
rasa nyaman
|
7.
|
Cuci tangan
sesudah prosedur selesai dilakukan
|
Menurunkan transmisi
mikroorganisme
|
8.
|
Dokumentasikan
tindakan
|
Untuk memudahkan jika nanti data diperlukan
|